Kunjungan beberapa mahasiswa S1 Pariwisata Universitas Gadjah Mada dalam rangka Campus Visit ke Wakayama University tahun 2016 telah melahirkan kerjasama yang jalinannya masih terjaga sampai saat ini. Pada 15-16 Maret 2018, rombongan delapan mahasiswa dari Wakayama University mengunjungi Desa Wisata Karangasem, Muntuk, Dlingo, Bantul. Rombongan mahasiswa Wakayama University sampai di Yogyakarta pada tanggal 13 Maret sore hari dan welcoming party di Raminten Resto. Keesokan harinya, Mahasiswa Wakayama University mengadakan Campus Tour di Universitas Gadjah Mada.

Tujuan kedatangan mahasiswa dari Wakayama University selain Campus Visit adalah melakukan penelitian mengenai Desa Wisata. Pada 15 Maret, rombongan berangkat menuju Desa Wisata Karangasem, yang merupakan desa binaan D3 Kepariwisataan Sekolah Vokasi UGM. Didampingi mahasiswa pariwisata sebanyak 6 orang, 6 mahasiswa Sastra Jepang FIB dan 1 orang mahasiswa FEB. Sesampainya di Desa Wisata Karangasem, acara dilanjutkan dengan makan siang sambil diiringi sajian musik gamelan lalu sambutan yang berisi introduksi desa Karangasem oleh Bapak Ghifari Yuristiadi selaku dosen pembina. Sambutan juga disampaikan dari tokoh masyarakat, Bapak Dukuh, serta perwakilan delegasi Wakayama University, Mr.Fujiyama. read more

Kuliah umum “Liminality and The Play with Water in Chiang Mai’s Songkran Festival” diselenggarakan pada hari Rabu, 7 Maret 2018 di Auditorium Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Pembicara dari kuliah umum ini adalah Dr. Ploysri Porananond dari Chiang Mai University, Thailand. Dr. Wiwik Sushartami berlaku sebagai moderator. Bahasa yang digunakan selama kuliah umum adalah bahasa Inggris. Peserta yang hadir adalah berasal dari prodi Pariwisata dan sejumlah kecil dari luar prodi Pariwisata.

Menurut sejarah, Festival Songkran merupakan festival tradisional dari masyarakat Lana yang tinggal di bagian utara Thailand. Festival Songkran diadakan hanya pada tiga hari, yaitu 13, 14, dan 15 April setiap tahunnya. Songkran adalah festival perayaan tahun baru bagi orang Lana. Agenda pada hari kedua Songkran adalah pergi ke Sungai Ping, dengan melakukan kegiatan, yaitu mengambil pasir, membuat pagoda. Dari Sungai Ping inilah kemudian lahir kegiatan bermain dengan air, karena sumber air yang melimpah dari sungai. Hari ketiga merupakan Great Buddhist Day, tahun baru bagi orang Lana. read more