Tim mahasiswa program studi Pariwisata FIB UGM yang terdiri dari Adya Danastri, Alfi Turni Aji, dan Ratukhandayu didampingi dosen Fahmi Prihantoro melakukan kolaborasi dengan pengelola desa wisata Bugisan, Rudi Riono berhasil meraih 15 besar dalam Kompetisi Inovasi Model Bisnis Desa Wisata Kreatif Unggul (DEWIKU) 2024. Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi untuk menampilkan potensi inovasi bisnis desa wisata dari seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Program ini diluncurkan pada 20-21 November 2024. Kompetisi ini diikuti oleh ratusan desa wisata yang terbagi ke dalam lima wilayah utama: Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali Nusa Tenggara (Balinusra), dan Sulawesi Maluku Papua (Sulampua).
Berita
Ketua Desa Wisata Brayut, Darmadi (baju hijau) saat memimpin acara peluncuran Nitirasa Brayut, Jumat (6/12) siang. (foto : Moh. Jauhar al-Hakimi)
Gudeg.net –“Hari ini, Jumat (6/12) secara resmi mewakili Kelompok Desa Wisata Brayut kami meluncurkan program Nitirasa Brayut. Program ini hasil dari sinergi-kolaborasi kami dengan tujuh mahasiswa Pariwisata UGM yang dalam tiga bulan ini secara intensif berdiskusi untuk menghasilkan produk baru wisata di Brayut yang selama ini lebih terfokus pada wisata budaya dan pertanian. Adanya Nitirasa Brayut semoga semakin memperkaya ragam wisata di Brayut yang tetap berbasis pada masyarakat dan potensi lokal dan bisa berlanjut di masa-masa datang dengan wisata kuliner ala kampung.”
Deskripsi foto: Mahasiswa S1 Pariwisata UGM dengan Pemandu Desa Ekowisata Pancoh
Melalui Mata Kuliah Pariwisata Berbasis Masyarakat, Mahasiswa S1 Pariwisata UGM diterjunkan langsung ke lapangan untuk memahami dinamika dan tantangan penyelenggaraan desa wisata. Salah satu desa yang menjadi lokasi kajian adalah Desa Ekowisata Pancoh yang terletak di Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Ekowisata Pancoh memanfaatkan potensi alam, ekonomi, dan budaya dalam penyediaan atraksi wisata. Wisata alam yang ada di Pancoh ini antara lain susur sungai, tanam padi, membajak sawah, dan tangkap ikan. Terdapat juga wisata budaya seperti karawitan, membatik, njenangi, wiwitan, dan kenduri. Untuk wisata edukasi, antara lain budidaya tanaman salak dan padi, budidaya ikan, kerajinan caping, pengolahan salak, dan pengolahan sampah.
Program Studi (Prodi) Pariwisata FIB UGM terus berkomitmen memberikan bekal ilmu yang solid, baik secara akademis maupun praktis, guna mencetak lulusan yang kompetitif dan unggul di dunia kerja. Untuk mewujudkan visi dan misinya, Prodi Pariwisata terus memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai instansi dan industri di sektor pariwisata, memberikan mahasiswa peluang lebih besar untuk mengasah keterampilan mereka. Untuk mendukung upaya tersebut, Prodi Pariwisata secara konsisten menyelenggarakan job fair setiap tahunnya untuk memperkenalkan mahasiswa kepada para mitra prodi sekaligus mendukung implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya belajar di ruang kelas tetapi juga memperoleh pengalaman langsung (hands-on) di industri sesungguhnya.
Siapa sangka, Desa Ekowisata Nglanggeran yang beberapa kali viral karena keindahan alam dan budayanya, dulunya adalah lahan kering. Kini, desa ini telah meraih berbagai penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional, berkat upaya transformasi yang luar biasa. Prestasi-prestasi tersebut merupakan hasil dari peran besar salah satu perintis Desa Wisata Nglanggeran, Sugeng Handoko, yang sempat membagikan kisah inspiratifnya di Kelas Ekowisata pada Selasa, 29 Oktober 2024 lalu.
“Pariwisata dan aturan sosial yang telah berkembang menjadi budaya tidak dapat dipisahkan.” Ucap narasumber, Anindwitya Monica selaku Co-founder Women in Tourism Indonesia, dan I Gusti Ngurah Paulus Widya, selaku advisor di organisasi yang sama pada 1 November 2024. Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dari Himpunan Mahasiswa Pariwisata (HIMAPA) kembali menggelar program kerja tahunan mereka yang bernama HIMAPA Sharing Session atau HSS, dimana para ahli pariwisata diajak untuk mengisi sebuah talkshow yang harapannya dapat memberikan informasi baru kepada mahasiswa Prodi Pariwisata. Acara ini dibuka khusus untuk mahasiswa Prodi Pariwisata UGM, dan diselenggarakan di Ruang 709, Gedung Soegondo, FIB UGM secara hybrid.
Dalam upaya melakukan optimalisasi desa wisata dan sarana pengabdian bersama dengan masyarakat, Divisi Pengabdian Masyarakat Himpunan Mahasiswa Pariwisata (Himapa) bersama Divisi Sosial Masyarakat Keluarga Mahasiswa Diploma Pariwisata (Kamadipa) melaksanakan program kerja kolaborasi dalam tajuk pengabdian. Program ini dilaksanakan di Desa Wisata Sidoharjo yang terletak di Kelurahan Sidoharjo, Kabupaten Kulon Progo pada 26-27 September 2024. Dalam kesempatan tersebut, program ini difokuskan di salah satu dusun yaitu Dusun Nglambur.
Gadjah Mada Journal of Tourism Studies (GamaJTS) adalah jurnal pariwisata Indonesia yang diterbitkan secara berkala oleh Program Studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Jurnal ini merupakan jurnal ilmiah pariwisata peer-review yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan April dan Oktober secara online menggunakan platform OJS (Online Journal System). GamaJTS menerbitkan laporan penelitian, karya konseptual, studi empiris, aplikasi teoritis, dan resensi buku di bidang kajian pariwisata dengan tujuan mengkaji dimensi ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan dari studi pariwisata melalui berbagai skala dan disiplin ilmu.
Program Studi (Podi) Pariwisata FIB UGM terus berinovasi dalam pendekatan pembelajarannya untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan komprehensif mengenai berbagai persoalan yang dihadapi oleh industri pariwisata. Shingga, tidak hanya membekali mahasiswanya dengan teori, tetapi juga dengan pemahaman praktis yang relevan di lapangan. Salah satu metode pembelajaran yang dilakukan adalah melalui kuliah lapangan, yang memungkinkan mahasiswa untuk memahami langsung bagaimana konsep-konsep dan isu yang dipelajari di kelas berlangsung dalam konteks industri pariwisata secara riil.
Program Studi (Prodi) Pariwisata FIB UGM telah menyelenggarakan kuliah lapangan bagi mahasiswa angkatan 2022 pada Senin, 4 November hingga Jumat, 8 November 2024 lalu. Kuliah lapangan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Prodi Pariwisata pada tiap semester gasal. Agenda tersebut menjadikan Bali sebagai lokasi observasi untuk mendukung pembelajaran beberapa mata kuliah pilihan yang diambil mahasiswa, yaitu mata kuliah Interpretasi dan Pemanduan, Kajian Pengelolaan Hiburan Taman Tematik, Kajian Perhelatan Pariwisata, Pariwisata di Era Digital, dan Pariwisata Perkotaan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman praktis mahasiswa sesuai dengan bidang minat mereka di sektor pariwisata. Di samping itu, kuliah lapangan ini merupakan bagian dari upaya Prodi Pariwisata dalam mendukung tercapainya SDGs ke-4: Pendidikan Berkualitas.