Peserta Campus Visit Wakayama berangkat dari Jakarta menuju Bandara Kansai Osaka. Rombongan tiba di Jepang pukul 7 pagi waktu setempat. Pada saat itu Jepang sedang mengalami musim gugur. Perjalanan dilanjutkan menuju Kota Wakayama dengan menggunakan kereta. Kunjungan ke Wakayama University disambut hangat oleh Dekan Fakultas Pariwisata Wakayama University. Selanjutnya peserta Campus Visit diajak berkeliling Campus Tour. Bangunan kampus di Wakayama University cukup luas dengan ditumbuhi pohon-pohon rindang di setiap sudutnya. Ditambah fasilitas yang mendukung membuat nyaman mahasiswanya untuk berkegiatan. Setelah campus tour, dilanjutkan dengan city tour Wakayama dengan menggunakan mini bus. Peserta Campus Visit diajak berkeliling ke beberapa destinasi wisata yang popular, seperti Yosuie Garden Kuil dan KAO Eco Museum.
Tujuan kedatangan mahasiswa dari Wakayama University selain Campus Visit adalah melakukan penelitian mengenai Desa Wisata. Pada 15 Maret, rombongan berangkat menuju Desa Wisata Karangasem, yang merupakan desa binaan D3 Kepariwisataan Sekolah Vokasi UGM. Didampingi mahasiswa pariwisata sebanyak 6 orang, 6 mahasiswa Sastra Jepang FIB dan 1 orang mahasiswa FEB. Sesampainya di Desa Wisata Karangasem, acara dilanjutkan dengan makan siang sambil diiringi sajian musik gamelan lalu sambutan yang berisi introduksi desa Karangasem oleh Bapak Ghifari Yuristiadi selaku dosen pembina. Sambutan juga disampaikan dari tokoh masyarakat, Bapak Dukuh, serta perwakilan delegasi Wakayama University, Mr.Fujiyama.
Menurut sejarah, Festival Songkran merupakan festival tradisional dari masyarakat Lana yang tinggal di bagian utara Thailand. Festival Songkran diadakan hanya pada tiga hari, yaitu 13, 14, dan 15 April setiap tahunnya. Songkran adalah festival perayaan tahun baru bagi orang Lana. Agenda pada hari kedua Songkran adalah pergi ke Sungai Ping, dengan melakukan kegiatan, yaitu mengambil pasir, membuat pagoda. Dari Sungai Ping inilah kemudian lahir kegiatan bermain dengan air, karena sumber air yang melimpah dari sungai. Hari ketiga merupakan Great Buddhist Day, tahun baru bagi orang Lana.