Mahasiswa pariwisata FIB UGM menjadi salah satu bagian dari Delegasi Indonesia dalam Young ASEAN Leaders Policy Initiative (YALPI) 2023. Bersama dua mahasiswa UGM lainnya, I Putu Gede Eka Praptika dari Prodi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya, Marhippu Immanuel Hutagaol dari Sekolah Vokasi, dan Wiweko Rahadian Abyapta dari Fakultas Hukum mengikuti Young ASEAN Leaders Policy Initiative selama 5 hari, 5 -10 Januari 2023 di Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand.
Magang/ praktik kerja adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus dipenuhi oleh mahasiswa pariwisata FIB UGM. Sudah 10 tahun prodi pariwisata bekerja sama dengan berbagai mitra yang bergerak di dunia pariwisata untuk menjalankan kegiatan ini. Tiga tahun lalu tepatnya awal tahun 2020, pemerintah mulai menerapkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang salah satu programnya adalah magang. Namun kegiatan magang MBKM pada tahun 2020-2021 dirasa kurang efektif akibat pandemi covid-19 yang melanda dunia. Maka pada tahun 2022-2023 merupakan awal berjalannya program magang MBKM full luring. Oleh sebab itu, prodi pariwisata mengadakan pertemuan dengan mitra-mitra magang untuk membahas penyesuaian program MBKM, utamanya pada sistem penilaian SKS.
Fakultas Ilmu Budaya UGM kembali menjalin kerja sama dengan instansi lain untuk memeperluas jejaring dalam rangka mewujudkan visi dan misi fakultas. Kali ini FIB menyepakati perjanjian kerja sama (Memorandum of Agreement) dengan Bukit Vista Hospitality Services, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perjalanan wisata dan hospitality yang berbasis di Jimbaran, Bali. Bukit Vista merupakan salah satu mitra Program Studi Pariwisata FIB dalam rangka mengembangkan dan mendukung proses belajar dan mengajar dalam bentuk pemagangan mahasiswa Prodi Pariwisata. Dalam kesempatan ini disepakati kerja sama antara Bukit Vista Hospitality Services dan Prodi Pariwisata FIB secara spesifik. “Namun demikian, diharapkan bahwa kerja sama yang terjalin ini dapat juga dikembangkan dengan prodi dan departemen lain yang ada di lingkungan FIB, seperti Prodi Sastra Prancis, Sastra Inggris, dan prodi lain”, ungkap Dekan FIB UGM, Dr. Wening Udasmoro, M.Hum., DEA.
Merupakan organisasi alumni S1 Pariwisata
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada
KASPAGAMA Lahir pada 17 September 2015
VISI
Menjadi organisasi alumni program studi pariwisata yang berdasarkan keilmuan, kekeluargaan dan kebudayaan yang berkepribadian luhur serta bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sebagai desa wisata, Selopamioro menekankan jati diri mereka sebagai desa wisata budaya. Desa ini memiliki potensi budaya lebih dari 80 ragam komunitas seni. Beberapa jenis budaya yang mereka miliki adalah pertunjukan wayang dan karawitan. Selopamioro tidak hanya memiliki potensi budaya, namun desa ini juga memiliki banyak potensi alam. Beberapa jenis dari daya tarik wisata alam adalah bukit, sungai, air terjun, dan goa.
Hal ini mengemuka dalam kunjungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bojonegoro, Jawa Timur, ke kampus fakultas Ilmu Budaya UGM pada hari Selasa (29/3), yang diterima oleh Program Studi Pariwisata. Dalam kesempatan ini hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bojonegoro, Bapak Amir Syahid, S.Sos., M.Si. Sementara itu Prodi Pariwisata diwakili oleh Kaprodi, Dr. Tular Sudarmadi, M.A. dan beberapa staf dosen.
Beberapa rangkaian Acara GMTTS antara lain Tourism Talk yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 November 2017 bertempat di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya. Seminar pada kali ini berkesempatan menghadirkan tujuh pembicara dari berbagai golongan di dunia pariwisata seperti public figure, akademisi dan profesional yang tentu saja memiliki kiprah penting di dunia kepariwisataan untuk memberikan inspirasi dan pemahaman yang luas tentang pariwisata dengan segala potensi, manfaat dan keberlanjutannya.