Kampus Merdeka Merdeka Belajar (MBKM) adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek dengan memberikan hak kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program studi selama 1 semester dan berkegiatan di luar perguruan tinggi selama 2 semester. MBKM memiliki total sembilan jenis kegiatan, dua diantaranya adalah Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Kedua program MBKM ini merupakan program yang diminati bagi sebagian besar mahasiswa pariwisata. Oleh sebab itu prodi pariwisata FIB UGM selalu mengadakan sosialisasi bagi mahasiswa yang akan memasuki semester 4 hingga semester 6 mengenai program MBKM tersebut.
Pada sosialisasi kali ini menghadirkan mahasiswa pariwisata angkatan 2019 yang menjadi alumni program IISMA dan MSIB yaitu Audrey Samantha dan Brigita Talentiana. Tahun lalu Audrey berkesempatan untuk mengikuti program IISMA di Hanyang University, Seoul, Korea Selatan. Sedangkan Brigita mengikuti program magang bersertifikat atau MSIB di perusahaan swasta PT Vidio Dot Com. Masing-masing dari mereka menyampaikan secara detail mengenai persyaratan, tahapan, potensi dan tantangan ketika ingin mengikuti program IISMA maupun MSIB.
Pada kesempatan ini sosialisasi dihadiri oleh mahasiswa pariwisata angkatan 2021 dan 2022. Disampaikan bahwa mahasiswa yang berminat mengikuti program tersebut selain mempersiapkan diri alangkah baiknya juga berdiskusi dengan dosen pembimbing akademik. Sebab, program tersebut akan mempengaruhi konversi nilai yang tercantum dalam sistem akademik. Selain itu dosen pembimbing akademik juga dapat membantu mahasiswa untuk menentukan pilihan studi yang tepat bagi program IISMA, dan menentukan mitra magang yang sesuai bagi mahasiswa program MSIB.
Ibu Wiwik Sushartami selaku kepala prodi pariwisata FIB UGM, menyampaikan bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program IISMA agar dapat menjaga performa belajarnya selama masa studi di kampus lain. Hal ini bertujuan supaya tidak menyulitkan mahasiswa tersebut dan tidak menjadi hambatan bagi mahasiswa pariwisata lain yang ingin mengikuti program IISMA berikutnya. Kemendikbud memberikan biaya studi bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria pada program IISMA. Seleksi mahasiswa IISMA sangat ketat, mengingat kuotanya yang terbatas dan program ini menjadi yang paling diminati.
