Himpunan Mahasiswa Pariwisata (Himapa) FIB UGM melalui Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) melaksanakan program pemberdayaan masyarakat berbasis community-based tourism di Kelurahan Watusigar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program bertajuk Sembrani-Agrotourism and Education (SEAN) ini memiliki tujuan untuk menguatkan kapasitas serta identitas Desa Wisata Sembrani Watusigar sebagai destinasi agrowisata dan edukasi melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Program ini meliputi berbagai pelatihan serta sosialisasi untuk memperkuat tata kelola potensi wisata. Sejak bulan Juni 2024, berbagai sosialisasi dan pelatihan telah dilakukan. Adapun berbagai sosialisasi dan pelatihan tersebut, meliputi:
1. Sosialisasi Program Kerja bagi Masyarakat
Pada hari Sabtu (8/6), Tim PPK Ormawa HIMAPA melaksanakan sosialisasi PPK Ormawa. Dalam sosialisasi ini, Ferdian selaku ketua pelaksana Tim PPK Ormawa Himapa menyampaikan materi sosialisasi pengenalan program kerja yang akan dilakukan SEAN. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Pak Giman selaku Lurah Watusigar dan Pak Adi selaku dosen pembimbing. Sosialisasi ini membuka kesempatan kepada BUMDes, kelompok tani, serta para UMKM untuk saling berdiskusi.
2.Pelatihan UMKM
Pelatihan UMKM bersama kelompok UMKM Kelurahan Watusigar dilaksanakan pada hari Minggu (30/6) dengan mengajak mitra dari Tim PPK Ormawa HIMAPA, yaitu Anindwitya Monica, co-founder Women in Tourism Indonesia sebagai pemateri. Pelatihan ini memaparkan mengenai urgensi, syarat, jenis, dan langkah-langkah dalam menentukan kemasan untuk suatu produk. Selain itu, dipaparkan pula materi mengenai bagaimana cara memasarkan produk agar menarik minat para pembeli. Dalam pelatihan ini, terdapat sesi diskusi dan tanya jawab guna meningkatkan pemahaman para peserta.
3. Pelatihan Kepemanduan
Bersamaan dengan pelatihan bagi para UMKM, pada hari Minggu (30/6), Tim PPK Ormawa Himapa juga melakukan pelatihan kepemanduan di Desa Wisata Sembrani. Pelatihan ini diisi oleh Ghifari Yuristiadi M. Makhasi, dosen Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada. Pelatihan ini diisi materi mengenai definisi, penggolongan, tugas-tugas, syarat, hak dan kewajiban, dan larangan pramuwisata. Selain itu, terdapat materi pelaksanaan pemanduan wisata oleh pramuwisata. Setelah pemaparan materi dan diskusi, para peserta mempraktikkan apa yang sudah dipelajari dengan melakukan permainan peran atau roleplay. Dalam roleplay ini Terdapat peserta yang berperan sebagai pramuwisata dan wisatawan. Roleplay ini membantu para peserta saat melayani wisatawan.
4. Pelatihan Community-Based Tourism
Pada hari Jumat (5/7), Tim PPK Ormawa HIMAPA melakukan pelatihan CBT. Kali ini, Tim PPK Ormawa HIMAPA menggandeng founder dan CEO Insanwisata, serta Founder dan CMO Desa Wisata Institute, Hannif Andy Al Anshor. Pelatihan ini menekankan prinsip pariwisata, unsur-unsur desa wisata, posisi masyarakat, dampak pariwisata bagi masyarakat, serta isu-isu strategis dalam pengembangan desa wisata. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber.
5. Pelatihan Pembuatan Paket Wisata
Sabtu (27/7), Tim PPK Ormawa HIMAPA melakukan pelatihan pembuatan paket wisata. Tim PPK Ormawa HIMAPA membawa Founder sekaligus CEO Roote Trails, Anindya Kenyo Larasati sebagai pengisi materi. Pelatihan ini memiliki fokus pada cara pembuatan paket wisata. Dalam setiap topik, disisipkan waktu untuk mengisi lembar latihan dan ice breaking. Agar para peserta bisa lebih memahami, para peserta diminta untuk membuat paket wisata serta mempresentasikan paket wisata tersebut.
6. Pelatihan Digital Marketing
Pada hari Sabtu (27/7), Tim PPK Ormawa HIMAPA 2024 juga melaksanakan pelatihan digital marketing. Tim PPK Ormawa HIMAPA menggandeng Pengelola Desa Wisata Tinalah, Galuh Alif Fahmi Rizki untuk menyampaikan materi. Pada pelatihan ini, materi berisi tentang digitalisasi pariwisata, salah satunya dalam pemasaran. Terdapat pembahasan mengenai dampak, peran, pometaan, strategi cara-cara, dan tantangan dalam optimalisasi digital marketing. Selain itu terdapat pula pembahasan content marketing sebagai strategi promosi serta konsep penyampaian story telling desa wisata untuk meningkatkan wisatawan.
7. Pelatihan Homestay dan SDM
Tim PPK Ormawa HIMAPA kembali melakukan pelatihan pada hari Minggu (28/7). Pelatihan ini membahas mengenai pengelolaan homestay. Pada pelatihan ini, Tim PPK Ormawa HIMAPA mengajak Mursidi sebagai bagian dari Pokdarwis Desa Wisata Nglanggeran. Materi pelatihan dimulai dengan pengenalan konsep desa wisata, selanjutnya dijelaskan pula mengenai pola pengelolaan desa dan pola kerjasama stakeholder. Terkhusus homestay, terdapat penjelasan fungsi, pengertian, kriteria, sistem pengelolaan, penerimaan tamu, pelayanan, dan produk homestay desa wisata.
Berbagai sosialisasi dan pelatihan oleh Tim PPK Ormawa HIMAPA ini dinilai berhasil, terlihat pada bulan Agustus lalu, Desa Wisata Sembrani berhasil menjadi Juara 3 Lomba Desa Wisata tingkat Provinsi DIY tahun 2024 serta mendapatkan berbagai penghargaan. Hal ini menjadi langkah awal yang baik menuju Lokakarya pada akhir September mendatang.
Kegiatan ini merupakan wujud dukungan konkret terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kolaborasi ini secara khusus membantu mencapai tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dengan menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata, serta merangsang semangat belajar sepanjang hayat. Kolaborasi ini juga turut membantu mencapai tujuan ke-17 (Kemitraan untuk mencapai tujuan) guna meningkatkan kerjasama pemerintah-swasta dan masyarakat sipil secara efektif, berdasarkan pengalaman dan bersumber pada strategi kerja sama.