Selasa, 28 November 2023 – Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (Prodi Pariwisata FIB UGM) melaksanakan kegiatan rutin monitoring dalam rangka memantau aktivitas pemagangan mahasiswa dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini dilakukan pada pertengahan atau akhir periode magang dan kali ini difokuskan pada mahasiswa yang sedang menjalani pemagangan di PT Gama Wisata. Dihadiri oleh perwakilan dosen Pariwisata FIB, Mohamad Rachmadian Narotama, S.T., M.Sc., Ph.D. dan direktur PT Gama Wisata, Ferrylieno Pamungkas, SE, CA, CMA.
PT Gama Wisata merupakan perusahaan yang berfokus pada pengembangan bisnis dan edutour dengan pasar mahasiswa dan civitas akademika Universitas Gadjah Mada. Mahasiswa yang melakukan magang tidak hanya belajar tentang operasional Gama Wisata, tetapi juga diajak untuk berpartisipasi dalam merencanakan masa depan perusahaan, sesuai dengan pendekatan bisnis pengembangan dan edukasi pariwisata yang diusung oleh perusahaan ini.
Sebanyak 9 mahasiswa ditempatkan di Gama Wisata dan anak perusahaan Gama Multi, yaitu UC Hotel dan Wisma Kagama. Sesuai dengan kesepakatan antara Prodi Pariwisata FIB UGM dan mitra, magang dilaksanakan selama 4 bulan. Selama periode tersebut, mahasiswa belajar secara mendalam mengenai manajemen perusahaan tur, penjualan tiket, pemasaran, dan aspek-aspek lain yang terkait dengan operasional perusahaan pariwisata.
Pada agenda monitoring ini, mahasiswa magang memiliki kesempatan untuk melakukan presentasi, di mana mereka memaparkan hasil-hasil yang telah diperoleh selama melaksanakan magang. Ini menjadi momen evaluasi dan berbagi pengalaman yang memberikan gambaran nyata mengenai kontribusi dan pembelajaran yang diperoleh oleh mahasiswa selama menjalani program magang MBKM.
Kegiatan ini adalah bentuk dukungan konkret terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kolaborasi ini secara khusus membantu mencapai tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dengan menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata, serta merangsang semangat belajar sepanjang hayat. Selain itu, kolaborasi ini juga sejalan dengan tujuan ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) yang mencakup penciptaan kesempatan kerja yang penuh, produktif, dan memberikan pekerjaan yang layak bagi semua individu.