Kamis, 12 Oktober 2023 Prodi Pariwisata menerima kedatangan dosen-dosen dari Universitas Budi Luhur Jakarta untuk melakukan studi banding. Bertempat di gedung Soegondo FIB UGM, kunjungan tersebut diterima dengan baik oleh Kaprodi Pariwisata Dr. Wiwik Sushartami, M.A. beserta dosen-dosen Prodi Pariwisata lainnya. Tujuan kedatangan dosen Universitas Budi Luhur adalah untuk berdiskusi dan berbagi informasi berkaitan dengan sistem manajemen program studi Pariwisata. Sebab Universitas Budi Luhur saat ini tengah mengembangkan kajian pariwisata sebagai mata kuliah peminatan di bawah naungan Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif. Kedepannya, mereka ingin mengembangkan kajian Pariwisata pada tingkat program studi bahkan di tingkatan fakultas.
Oleh karena itu, studi banding dilakukan ke Prodi Pariwisata FIB UGM sebagai bagian dari universitas negeri yang telah mengembangkan kajian pariwisata sejak tahun 2010 lalu. Selain itu, latar belakang Prodi Pariwisata UGM yang dibawah Fakultas Ilmu Budaya juga menjadi alasan studi banding. Sebab Universitas Budi Luhur berencana membuat Fakultas Pariwisata dan Budaya. Keinginan mereka untuk membuat fakultas tersebut karena besarnya minat studi mahasiswa pada kajian pariwisata di lingkup kawasan jakarta. Namun dalam pembentukan fakultas tersebut, mereka perlu membuat perbedaan kajian yang lebih spesifik dibandingkan universitas lain yang telah lebih dulu mengembangkan kajian pariwisata.
Diskusi dan sharing informasi berlangsung menarik membahas tentang kurikulum, staf pengajar, latar belakang kajian, skema tugas akhir, dan lain sebagainya. Mereka juga berdiskusi tentang keterkaitan kajian pariwisata dengan budaya dari sudut pandang yang berbeda. Hal tersebut dilakukan agar dapat memperkaya informasi satu sama lain. Harapannya dengan studi banding ini dapat mempererat hubungan antara Prodi Pariwisata FIB UGM dengan Universitas Budi Luhur, serta memberikan wawasan baru tentang kajian pariwisata.
Upaya ini sejalan dengan tekad UGM untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), inisiatif global yang diadopsi oleh Persatuan Bangsa-Bangsa. Keterlibatan ini khususnya mendukung target keempat SDGs, yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas, inklusif, dan merata, serta meningkatkan akses belajar sepanjang hidup bagi seluruh individu. Selain itu, UGM berkomitmen untuk mencapai tujuan ke-17 SDGs, yang menekankan pentingnya kerjasama dan kemitraan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara holistik.