Setelah pelaksanaan serangkaian pelatihan dalam rangka pembentukan Desa Wisata Wanandri Mukti. Akhirnya tiba acara puncak kegiatan PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Pariwisata (HIMAPA) UGM 2023, yaitu Lokakarya Karsa Agung dengan tema Makarya, Karsa, Bhakti. Dilaksanakan pada Sabtu, 30 September 2023 di Balai Kalurahan Pengkol, acara tersebut bersamaan dengan pengaplikasian perdana paket wisata yang telah disusun Tim PPK Ormawa HIMAPA bersama dengan Pokdarwis Guntara dan tokoh desa. Dalam acara Lokakarya Soft Launching Desa Wisata Wanadri Mukti dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Tim Dosen Pariwisata FIB UGM, Ditmawa UGM, Babinsa, Babinkantibmas, Ketua BUMKAL, Ketua Bamuskal, Ketua Rintisan Budaya, Ketua LPMKAL, serta dukuh dan pamong desa Pengkol.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan potensi desa yang sangat besar untuk dijadikan tempat wisata perlu dikelola dengan baik agar terus berkelanjutan. Beliau menjelaskan Desa Wisata Wanadri Mukti perlu berkembang dengan lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat desa menjadi lebih baik. Harapannya, melalui SK Desa Wisata Wanadri Mukti yang telah diterbitkan mampu membawa semangat masyarakat Desa Pengkol untuk terus mengembangkan desa wisata.
Acara lokakarya tersebut juga turut dimeriahkan oleh penampilan Tari Sambutan Wanadri Mukti oleh anak-anak kebudayaan Desa Pengkol serta pameran produk UMKM PKK Dapur Ngebul. Serangkaian acara utama dari meliputi kegiatan paket wisata dengan tiga titik destinasi utama yaitu Gunung Genter, Edukasi Lebah Madu Tetes Bunga Sejahtera (TBS), dan Sanggar Kebudayaan Omah Seni Mekar Laras.
- Gunung Genter
Setelah acara penyambutan selesai, tamu undangan diarahkan ke mobil offroad 4×4 yang telah disiapkan di lokasi. Dari Balai Kelurahan, perjalanan offroad langsung dimulai menuju Gunung Genter. Mobil melewati berbagai jenis medan, mulai dari jalan berbatu hingga tanjakan curam. Perjalanan ini menawarkan pengalaman berbeda sebelum mencapai destinasi utama, yaitu puncak Gunung Genter. Setibanya di puncak, tamu undangan berteduh dan beristirahat di area gazebo. Hidangan ringan yang terdiri dari jagung dan ubi rebus disajikan, bersamaan dengan produk unggulan Desa Pengkol, yaitu dengan madu. Selain untuk memperkenalkan hidangan unggulan, lokasi ini juga digunakan untuk memperkenalkan potensi Gunung Genter sebagai lokasi camping ground. Area ini menawarkan pemandangan alam dan area yang diidentifikasi sebagai lokasi potensial untuk kegiatan perkemahan.
- Edukasi Lebah Madu Tetes Bunga Sejahtera (TBS)
Destinasi kedua berada di Edukasi Lebah Madu (TBS). Tamu undangan diberikan topi pelindung untuk mengikuti kegiatan edukasi mengenai lebah madu. Edukasi tersebut berupa pemaparan mengenai bagaimana sebuah koloni lebah dapat menghasilkan madu dan cara pengolahan madu murni yang tepat. Tamu undangan juga berkesempatan mencoba langsung madu sarang dan minuman olahan khas Lebah Madu TBS.
- Sanggar Kebudayaan Mekar Laras
Destinasi terakhir dari paket wisata yang ditawarkan yakni Omah Seni Mekar Laras. Omah Seni Mekar Laras adalah sebuah sanggar seni di mana generasi muda dan tua melakukan kegiatan karawitan bersama. Kelompok kesenian ini berusaha menggandeng generasi muda dalam pelestarian budaya dengan mengikutsertakan mereka ke dalam aktivitas karawitan. Selain itu, hal tersebut dilakukan agar mengurangi intensitas generasi muda dalam menggunakan gadget. Setibanya tamu undangan di Omah Seni Mekar Laras, kelompok pengrawit akan memainkan beberapa gendhing yang diiringi dengan nyanyian sinden. Sebagai destinasi terakhir, tamu disuguhkan dengan berbagai hidangan khas Gunungkidul untuk makan siang. Hidangan yang disuguhkan yakni sayur lombok, ayam kampung, glinding ayam, botok tawon, rawisan, ayam negeri, sambel bawang, sambel terasi, nasi merah, nasi putih, dan lalapan. Setelah menikmati hidangan, tamu undangan dipersilahkan untuk melakukan praktik belajar gamelan bersama anak-anak di Omah Seni Mekar Laras. Selain itu, tamu undangan juga dapat melakukan praktik belajar memasak olahan singkong yakni cemplon dan lemet.
Setelah selesai berkegiatan di Gunung Genter, Madu TBS, dan Omah Seni Mekar Laras, tamu undangan kembali melanjutkan perjalanan ke pemberhentian terakhir yakni Balai Kalurahan Pengkol. Setibanya di Balai Kalurahan Pengkol tamu undangan dipersilakan berbelanja produk UMKM yang dijajakan oleh Kelompok PKK Dapur Ngebul. Terakhir, tamu undangan diminta untuk mengisi kuesioner kesan, pesan, dan saran selama mengikuti acara Lokakarya Soft Launching Desa Wisata Wanadri Mukti. Dengan adanya kritik dan saran tersebut harapannya dapat menjadi masukan bagi Pokdarwis Guntara untuk terus mengembangkan Desa Wisata Wanadri Mukti ke arah yang lebih baik lagi.
Hal ini juga sejalan dengan komitmen UGM terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) yang dicanangkan Persatuan Bangsa-Bangsa. Kolaborasi ini sesuai dengan tujuan pertama (Tanpa Kemiskinan) mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di mana pun. Tujuan ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) yaitu mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak untuk semua. Tujuan ke-9 (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) mempromosikan industri pariwisata yang berkelanjutan serta mendorong inovasi, dan Tujuan ke-10 berkurangnya kesenjangan pada masyarakat.