Mahasiswa Prodi Pariwisata FIB UGM, Ferdian Dwi Saputra bersama ketiga rekannya Sulthan Mazru’l Nidhom (Fisipol), Camila Qivtia Anggun (Fisipol) dan Tiara Lintang Berliana (FEB) berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Business Plan Nasional. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh UKM Kewirausahaan Universitas Negeri Yogakarta pada 25 Juni 2023 lalu. Pada kompetisi tahun ini mengusung tema “Improve Your Skill, Plan Your Business and Expand Your Creative Idea for Great Future as Young-Preneur in 4.0 Era”. Kegiatan ini diikuti oleh sembian puluh tim dari berbagai perguruan tinggi, diharapkan kegiatan ini merupakan langkah positif yang dapat memotivasi generasi muda dalam upaya menciptakan peluang usaha dan menumbuhkan jiwa wirausaha.
Tim dari UGM mengusung ide model bisnis pengelolaan sampah sisa makanan dengan memanfaatkan larva BSF untuk menuju konsep Smart City di Kota Yogyakarta. Nama model bisnis tersebut SEMAR atau Smart Food Waste Treatment and Recycling. Menurut mereka ide bisnis plan tersebut didasari oleh kepedulian terhadap pengelolaan sampah yang menjadi permasalahan lingkungan, ditambah persoalan sampah makanan yang selama ini menjadi kendala klasik di industri pariwisata pada sektor food and beverage.
Konsep rencana bisnis ini adalah menggunakan layanan teknologi informasi melalui aplikasi SEMAR sebagai jasa pelayanan pengambilan sampah sisa makanan baik dari masyarakat, hotel, rumah makan dan sumber limbah makanan lainnya. Jumlah sampah yang dikumpulkan kemudian dapat dikonversi menjadi SEMAR Poin yang dapat ditukarkan menjadi pulsa, internet dan beragam produk dari Semar. Limbah makanan yang telah terkumpul selanjutnya ditransaksikan melalui aplikasi dan dikirim ke pusat produksi manggot untuk dilakukan biokonversi. Hasilnya berupa larva BSF yang dapat digunakan untuk pakan ternak/unggas, sedangkan pupuknya dapat menjadi pupuk alternatif bahkan memiliki potensi untuk bersaing dengan pasar pupuk organik.
Mereka berharap dengan adanya jasa pelayanan pengambilan sampah yang mudah dan menguntungkan timbulnya gerakan peduli sampah yang mandiri, membantu pemerintah dalam pengelolaan limbah sisa makanan melalui biokonversi maggot, solusi pupuk alternatif dan solusi pakan ternak berkualitas melalui Pelet Maggot. Serta dengan pencapaian juara pertama kompetisi ini harapan mereka menjadi pendorong bagi tim UGM untuk mengikuti lomba business plan lagi dikemudian hari dan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa lainnya.
Sumber : Gusti Grehenson