 
				Himpunan Mahasiswa Program Studi Pariwisata (HIMAPA), UGM kembali menggelar Kelas Kewirausahaan 2025 dengan tema “Sustainability Business: Is The Answer Local Product?” pada Minggu, 27 April 2025, pukul 10.00–11.30 WIB secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini menjadi ruang belajar bagi mahasiswa dan pelaku usaha untuk memahami strategi pengembangan produk lokal dalam kerangka bisnis berkelanjutan.
Di tengah pesatnya perkembangan industri makanan dan minuman (Food & Beverage/FnB), tren terhadap produk berbasis kearifan lokal semakin meningkat, terutama sebagai daya tarik wisata dan identitas daerah. Melalui kelas ini, peserta diajak untuk menelaah potensi produk tradisional agar mampu bersaing di pasar modern tanpa kehilangan nilai budaya dan keberlanjutannya.

Salah satu studi kasus yang diangkat adalah JogJamu, produk jamu tradisional yang berhasil menarik minat generasi muda melalui inovasi rasa dan kemasan yang modern. Contoh tersebut menunjukkan pentingnya riset dan pengembangan (R&D), sertifikasi usaha (BPOM, halal, dan izin dagang), serta strategi pemasaran yang adaptif agar produk lokal dapat menembus pasar nasional bahkan internasional.
“Diharapkan para peserta, baik pemula maupun pemilik usaha, dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik dalam mengelola bisnis produk tradisional agar mampu berkembang dan memiliki daya saing di pasar nasional maupun internasional.” -HIMAPA UGM
Melalui webinar ini, peserta diharapkan mampu memahami strategi pengembangan produk lokal yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak sosial dan lingkungan yang positif. Kolaborasi antara akademisi, wirausahawan muda, dan komunitas bisnis diharapkan menjadi langkah nyata mendukung SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dalam mewujudkan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Kegiatan ini juga secara langsung mendukung SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan mendorong kewirausahaan lokal yang produktif, sekaligus berkontribusi pada SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui pengembangan inovasi kemasan dan distribusi. Selain itu, tema keberlanjutan dalam kelas ini juga sejalan dengan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, menekankan pentingnya praktik bisnis yang ramah lingkungan dan etis.
[Foto: HIMAPA UGM]
 
										 
			 
			