 
				Himpunan Mahasiswa Program Studi Pariwisata (HIMAPA) UGM kembali menghadirkan Gadjah Mada Tourism Fair (GMTF) 2025, sebuah acara tahunan yang memadukan edukasi, kreativitas, dan promosi pariwisata berkelanjutan. Tahun ini, GMTF menyoroti kekayaan budaya Papua sebagai wujud nyata dukungan terhadap pembangunan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Mengusung tema “Menjalin Jalinan Batin dengan Warna Papua”, acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan masyarakat untuk berinteraksi, berbagi pengetahuan, serta mengapresiasi keragaman budaya Indonesia. Melalui pendekatan konsep MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions), GMTF tidak hanya menumbuhkan semangat kolaborasi di lingkungan akademik, tetapi juga mendorong pencapaian SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan memperkenalkan potensi ekonomi kreatif berbasis pariwisata.
GMTF 2025 dapat mendorong pemahaman dan apresiasi akan keberagaman Indonesia, terutama upaya pelestarian budaya dan pengembangan potensi pariwisata di Papua. – Panitia GMTF 2025
Acara GMTF 2025 telah sukses digelar pada pada tanggal 7 Mei 2025 di Greenland FIB UGM. Selain itu, juga terdapat Talk Show, Competition, dan Expo sebagai rangkaian kegiatan GMTF 2025.

Kegiatan Talk Show digelar pada 7 Mei 2025 di Greenland FIB UGM, menghadirkan narasumber yang membahas hubungan antara budaya, pariwisata, dan pembangunan berkelanjutan. Sementara itu, Competition yang berlangsung secara daring pada 1 Februari-22 Maret 2025 meliputi lima kategori lomba: Video Promosi Wisata, Fotografi Wisata, Poster Artistik, Karya Tulis Ilmiah, dan Tari Nusantara. Melalui lomba ini, mahasiswa diundang untuk mengekspresikan kreativitas dalam mendukung SDG 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan), khususnya dalam pelestarian warisan budaya.

Kemudian, Expo pada 6-7 Mei 2025 sukses menampilkan kekayaan budaya Papua melalui pameran hasil kerja sama dengan Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada) Papua. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan menghadirkan kolaborasi lintas daerah yang memperkuat solidaritas dan dialog antarbudaya.
Sebagai puncak acara GMTF 2025 pada 7 Mei 2025, perhelatan dimeriahkan dengan penampilan Gadjah Mada Band (Gamaband) dan Sastro Moeni, serta awarding ceremony bagi para pemenang lomba.
Melalui penyelenggaraan Gadjah Mada Tourism Fair 2025, mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi pelaku pariwisata yang kreatif, tetapi juga agen perubahan dalam mewujudkan pariwisata yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
[Foto: HIMAPA UGM]
 
										 
			 
			