Yogyakarta, Rabu 6 Maret 2024. Program Studi (Prodi) Pariwisata turut hadir dalam trainee release dan pembagian sertifikat mahasiswa magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Hotel Grand Mercure, Ibis Yogyakarta, dan The Phoenix Premium Hotel. Dalam kegiatan ini Prodi Pariwisata UGM diwakili oleh Dr. Wiwik Sushartami selaku Ketua Prodi (Kaprodi) Pariwisata UGM, dan Runavia Mulyasari selaku Sekretaris Prodi Pariwisata UGM. Prodi Pariwisata diterima dengan baik oleh Rulvastina Randy selaku General Manager dan Mercy Sudoyo selaku Cluster Talent and Culture Manager Grand Mercure, Ibis Yogyakarta, dan The Phoenix Premium Hotel.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk atas penyelesaian kegiatan magang MBKM yg dilakukan oleh mahasiswa UGM yang menyelesaikan kegiatan magang enam bulan di hotel Grand Mercure & Ibis Yogyakarta dan The Phoenix. Prodi Pariwisata UGM mengirimkan delapan mahasiswa angkatan 2020 sebagai peserta magang MBKM. Ke-delapan mahasiswa tersebut bernama Vincent, Dhea, Erla, Malfa, Riska, Dafa, Fernanda, dan Claudia. Selama proses magang, mereka tersebar dalam tiga divisi yakni: front office, finance, marketing and communication. Hasilnya, mereka berhasil mendapatkan penilaian baik atas performa mereka selama melakukan magang MBKM.
Mengawali kegiatan, Rulvastina menyampaikan sambutan dan apresiasi kepada peserta magang. Ia menyatakan bahwa magang di hotel bukan hal yang mudah namun peserta magang mampu menyelesaikan dengan baik. Lebih lanjut, ia berharap bahwa budaya dan etika kerja hotel dapat terus diterapkan dalam kehidupan pasca magang. Rulvastina juga menambahkan Grand Mercure, Ibis, dan Phoenix merupakan ruang kuliah nyata dan menjadi tempat belajar bagi mahasiswa Prodi pariwisata. Secara bangga ia juga mengatakan bahwa teman-teman merupakan alumni dari tiga hotel tersebut.
Kaprodi Pariwisata, Wiwik menyatakan bahwa kerjasama melalui kegiatan magang MBKM ini akan berlangsung selama 3 tahun sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani. Sebagai kaprodi, Ia menerima kembali mahasiswa magang yang telah selesai untuk kembali ke kampus. Wiwik juga menjelaskan bahwa proses belajar melalui magang MBKM ini sekarang di rekognisi secara lebih oleh kampus dengan memberikan kredit pembelajaran 20-21 SKS. Lebih lanjut, Ia melihat bahwa kerjasama antara Prodi Pariwisata dan ketiga hotel tersebut bisa dilakukan tidak hanya melalui program magang. Menurutnya, kerja sama lain dapat dilakukan pada aspek yang lebih strategis seperti melalui program praktisi mengajar.
Menurut Dhea, salah satu peserta MBKM di ketiga hotel, Ia memberikan testimoni selama kegiatan magang. “Banyak pelajaran dan pengalaman yang dapat diambil, apalagi manajer saya juga kluster 3 hotel sehingga saya juga ikut merasakan bagaimana rasanya mengelola marketing 3 hotel dengan 3 brand yang berbeda-beda. Ibis sebagai hotel bintang 3, Grand Mercure hotel bintang 5, dan The Phoenix Hotel merupakan hotel bintang 5 premium. Berbekal pengalaman saya sebagai Public Relation di beberapa event sebelumnya, ternyata praktek lapangannya saat magang sangat berbeda dengan Public Relation di perhotelan.”
Kegiatan ini merupakan wujud dukungan konkret terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kolaborasi ini secara khusus membantu mencapai tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dengan menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata, serta merangsang semangat belajar sepanjang hayat. Selain itu, kolaborasi ini juga turut membantu mencapai tujuan ke-17 (Kemitraan untuk mencapai tujuan) guna meningkatkan kerjasama pemerintah-swasta dan masyarakat sipil secara efektif, berdasarkan pengalaman dan bersumber pada strategi kerja sama.